Yang Harus Diketahui Tentang GMAT Test dan GMAT Scores

Posted on

GMAT Scores – Tes GMAT (Graduate Magement Admission Test) dibutuhkan saat mengikuti tes masuk program pascasarjana di Universitas bidang bisnis di luar negeri. Banyak Universitas yang menggunakan GMAT scores untuk membuat keputusan siapa yang diterima maupun siapa yang ditolak.

Tes GMAT digunakan untuk memprediksi prestasi seseorang ketika mengikuti perkuliahan pascasarjana bidang bisnis. Karena penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa dengan GMAT scores yang lebih tinggi akan lebih sukses saat masuk ke sekolah bisnis dibanding mahasiswa yang memiliki GMAT scores dibawahnya.

Yang Harus Diketahui Tentang GMAT Test dan GMAT Scores

GMAT scores yang anda lihat setelah menyelesaikan tes GMAT terdiri dari 4 komponen berbeda

1.Analytical Writing Assessment (score 0-6)

Analytical writing assessment ini akan mengukur kemampuan anda dalam berpikir kritis dan menuangkan ide-ide komplek dalam bentuk tulisan. Anda akan dihadapkan sebuah kasus dan diminta untuk membuat essay yang berisi analisa, solusi, serta argumen yang mendukung analisa tersebut. Jadi diperlukan kemampuan logika dan daya analisa untuk menyelesaikan soal ini.

2.Integrated Reasoning (score 1-8)

Integrated reasoning terdiri dari 12 pertanyaan yang harus diselesaikan dalam waktu 30 menit. Bagian ini mengharuskan anda untuk menganalisa informasi dari berbagai sumber dan dalam berbagai format. Kemudian informasi yang ada dipakai untuk menyelesaikan tugas penalaran yang kompleks

[irp posts=”355″ name=”4 Perbedaan GRE Vs GMAT Yang Penting Untuk Anda Ketahui”]

3.Quantitative Reasoning (score 0-60)

Bagian ini akan menguji kemampuan anda dalam menganalisa data dan menarik kesimpulan. Dengan kemampuan logika yang dimiliki, data yang ada digunakan untuk menarik kesimpulan dan memecahkan masalah. Pada tes ini diperlukan kemampuan dasar matematika seperti aljabar, geometri, deret, maupun statistika.

4.Verbal Reasoning (score 0-60)

Bagian verbal reasoning akan menguji kemampuan anda dalam memahami bacaan berbahasa Inggris baku. Sesi ini terdiri dari tiga jenis soal yaitu : reading comprehension, critical reasoning, dan sentence correction. Jadi tes ini akan menguji kemampuan grammar. Terdapat 4 soal pilihan ganda yang harus selesai dalam waktu 75 menit.

Ketika menyelesaikan tes GMAT, anda akan mendapatkan empat komponen skor : analytical writing assessment, integrated reasoning, skor quantitative dan verbal yang masing-masing terpisah, serta skor total (akumulasi kuantitatif dan verbal). Skor total ini berkisar antara 200-800, dan inilah yang disebut sebagai GMAT score.

GMAT scores sangat ditentukan oleh hasil tes kuantitatif dan verbal, karena memang dua sesi itu memberikan kontribusi nilai terbesar. GMAT scores rata-rata tahun 2018 adalah 556. Tapi bukan berarti anda akan mendapat sekolah bisnis impian hanya dengan score diatas 500. Di banyak Universitas, bahkan GMAT scores 600 menjadi nilai yang sangat rendah. Beberapa program MBA bonafit seperti Stanford, Harvard, Yale, UC Berkeley, dan Dartmouth, rata-rata GMAT scores siswa yang masuk berada pada angka di atas 720.

[irp posts=”1519″ name=”GMAT Adalah Salah Satu Syarat Untuk Kuliah Majemen Amerika”]

Selain mendapat GMAT scores, anda juga akan diberikan percentile ranking yang menunjukkan berapa persen peserta yang nilainya lebih rendah dari anda. Percentile ranking ini ditentukan berdasarkan penilaian GMAT selama 3 tahun terakhir. Jadi misalkan anda mendapat percentile ranking 90, artinya anda mendapat skor lebih baik daripada 90% total peserta tes GMAT dalam 3 tahun terakhir.

Nah itu tadi ulasan mengenai GMAT. Kunci sukses tes GMAT adalah banyak latihan soal. Selain latihan mandiri, anda bisa ikut kursus GMAT Preparation. Dengan mengikuti GMAT Preparation, anda akan dibimbing oleh instruktur berpengalaman yang akan membantu meningkatkan GMAT score dengan efektif.